iPhone 5 besutan Apple Inc memang sangat fenomenal. Minat warga dunia
terhadap smartphone Apple ini sangat tinggi, sehingga Apple diprediksi
tak akan mampu memenuhi pemesanan dari banyak negara mulai dari
Australia hingga Amerika.
Hari ini (21/9/2012), iPhone 5 mulai dijual oleh distributor resmi Apple di sembilan negara.
Pada pukul 08.00 waktu Sydney, warga Australia mendapatkan kesempatan pertama untuk membeli perangkat tersebut. Baru kemudian disusul oleh Jepang, Hong Kong, Singapura, Prancis, Jerman, Inggris, Kanada, dan AS.
Hari ini (21/9/2012), iPhone 5 mulai dijual oleh distributor resmi Apple di sembilan negara.
Pada pukul 08.00 waktu Sydney, warga Australia mendapatkan kesempatan pertama untuk membeli perangkat tersebut. Baru kemudian disusul oleh Jepang, Hong Kong, Singapura, Prancis, Jerman, Inggris, Kanada, dan AS.
Di AS, Pedro Mendez, 21 tahun dari Elmhurst, New York, sudah mengantre di depan toko Fifth Avenue di New York sejak 18 September lalu. Dia ingin memastikan dirinya bisa mendapatkan perangkat anyar tersebut.
"Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan. Anda mengantre, dan Anda akan bertemu dengan teman-teman di sekolah keesokan harinya dan mulai membicarakan hal tersebut," kata Mendez, yang berencana menjual iPhone 4S miliknya ke salah seorang temannya.
Analis meramal, antrean konsumen iPhone 5 merupakan yang terbesar dalam sejarah debut peluncuran barang elektronik di dunia. Gene Munster, analis Piper Jaffray Cos memprediksi, Apple bisa menjual 10 juta unit iPhone pada penjualan tersibuk akhir pekan ini.
"Kami tidak pernah melihat hal semacam ini sebelumnya. iPhone merupakan teknologi yang mempengaruhi mereka, banyak yang terobsesi memilikinya, dan mereka membicarakannya. 'Cool kids' tidak mau ketinggalan dalam pembicaraan apapun mengenai iPhone 5," jelas Andrew McAfee, principal research scientist di Massachusetts Institute of Technology's Center for Digital Business.
Sementara itu, Barclays Plc meramal, Apple akan kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen karena minimnya komponen seperti in-cell screen display.
Apalagi, saat ini, perusahaan harus segera memenuhi pemesanan secara online hingga Oktober yang sudah melampaui 2 juta dalam 24 jam, melampaui rekor tahun lalu saat penjualan iPhone 4S.
iPhone 5 akan dijual di 22 negara pada 28 September mendatang dan akan berada di 100 negara lainnya hingga akhir tahun ini. (KONTAN/Barratut Taqiyyah)
Sebuah benchmark pertama dari smartphone Apple iPhone 5 beredar di Internet. Seperti dilansir oleh Cnet, dalam benchmark Geekbench tersebut, iPhone 5 memiliki skor sebesar 1,601.
Apabila benchmark tersebut memang benar dan akurat, maka skor iPhone 5 dua kali lipat lebih tinggi dari New iPad (skor 794) dan iPhone 4S (631), atau sesuai dengan klaim Apple bahwa prosesor A6 pada iPhone 5 "hingga dua kali lebih kencang" dibanding chip A5 pada iPhone 4S.
Frekuensi kerja (clockspeed) prosesor A6 milik iPhone 5 juga diketahui dari benchmark tersebut, yaitu 1 GHz, naik 200 MHz dari angka 800 MHz yang dipatok untuk prosesor A5 milik iPhone 4S.
Karena clockspeed A6 hanya berbeda sedikit dari pendahulunya, prosesor baru yang kabarnya merupakan kreasi Apple sendiri ini disinyalir lebih efisien dalam memproses instruksi.
A6 adalah prosesor Apple pertama yang dibuat dengan proses fabrikasi 32 nm yang memungkinkan konsumsi daya lebih hemat serta kinerja lebih tinggi dibandingkan prosesor generasi sebelumnya.
Hal lain yang diperkirakan turut berkontribusi pada kinerja iPhone 5 adalah digunakannya memori yang lebih kencang.
Nilai Geekbench dari iPhone 5 itu sedikit lebih tinggi dibandingkan smartphone Samsung Galaxy S III (prosesor quad-core Exynos 4412, 1.4 GHz) yang mencatat skor 1,588. Akan tetapi, hasil benchmark tersebut belum bisa dipastikan karena iPhone 5 juga belum dilepas ke tangan konsumen.
Hasil lengkap benchmark Geekbench iPhone 5 dapat dilihat di sini.
Berita terkait peluncuran iPhone 5 dapat diikuti dalam liputan khusus "iPhone 5".